Hayuuuuk diramaiken lagiii...........
Hayuuuuk diramaiken lagiii...........
Izin gabung Om2s 😊
PENDAPAT NEWBIE ASLI SEMARANG, PECINTA ZIPPO USED DAN KW
Segala sesuatu untuk hal yang positif dan baik itu tidak akan sia-sia, saya sebagai pendatang baru atau bahasa jermannya NEWBIE, saya sangat respect dengan prolog dari kawan @subhan toba, semua klub hobbies selalu mempunyai tujuan dan hasil akhir yang baik, saya menyakini itu terlepas dari friksi baik dari internal maupun eksternal. Akhir - akhir memang ada seekor "oknum" yang berusaha membuat dikotomi apa itu Zippo Indonesia dan IDZ hingga komen terburuk what the fuck of IDZ yang meretas melalui private message di beberapa kawan di ZI, ditambah gaya saudara YOSI PHEBE waktu itu yang membuat beberapa kawan tidak bisa menerima sehingga meruncinglah hingga saat ini dengan image IDZ itu sombong, arogan, orang kaya dan sok penting. Menurut saya, itulah resiko berhadapan dengan banyak kepala manusia, niat baik tidak selalu ditanggapi dengan baik pula, itu wajar. Organisasi semakin besar permasalahannya juga kompleks, seperti halnya pohon, semakin tinggi pohon semakin kencang pula terpaan anginnya. Sekarang tergantung bagaimana kita menyikapi berbagai macam isu yang menerpa. Dengan apa ya semacam petuah tertulis dari KH SUBHAN TOBA MUSTOPHA IBRAHIM dari POMPES BUARAN, memang itu sangat baik sudah saatnya kita mulai menentukan sikap "MAU DIBAWA KEMANA......NASIB KITAAAAAAAA" itulah sepertinya yang sudah saatnya kita mengarahkan kemana. Saya support hal ini sebagai newbi yang suka kumpul2in ZIPPO bekas dan kw, harapan saya kedepan orang gabung IDZ itu ada vitaminnya, seperti halnya saya memberanikan diri berganbung dengan IDZ adalah menambah saudara, sahabat, memperluas jaringan dan yang terpenting hibahan hibahan zippo langka dan pengetahuan. Saya newbie baru mulai koleksi zippo dari tahun 1990 dimana zippo masih hara 50000 - 75000. sampai sekarang. baru tahun 2013 saya gabung IDZ atas ajakan kawan widianto didiet dengan memberikan sejuta mimpi waktu itu, setelah gabung ternyata saya friski dengan si A dan si B karena beda persepsi mengenai zippo. Zippo menurut saya itu ART bukan sekedar dibuat lighter gelek atau tingwe, tetapi juga ART yang memiliki kelas dan nilai, sehingga ketika ada orang jual zippo seharga panci bahkan bisa dikredit terus terang kalo orang itu dekat sudah saya bolongi kepalanya seketika itu juga. Saya sedih zippo dijual murah karena mengingat bagaimana saya mengumpulkan zippo, menyisihkan uang jajan dengan harga yang mahal, sekarang kadang masih cari obyekan untuk membelinya. Ada anak kemarin sore merusak harga pengen banget lubangi kepalanya. Nah mari kawan dengan ajakan Pak KYAI BUARAN ini, mari kita membangun, rebuild IDZ ini sebagai suatu klub hobby yang profesional, seperti yang saya impikan. Sekali tempo bolehlah ada edukasi, trick, sehingga IDZ ini menjadi nikmat tidak sekedar suatu organisasi omong kosong, kalo orang jawa bilang ORARI - ORA KERJA RIWA RIWI, jangan lah. jika sependapat dengan Pak Kyai mari kita bangun kembali, kita gapai tujuan mulia Pak Kyai, masuk surga eeeh salah menjadi klub yang asek dan propesional. Salam CLING NEWBIE ASELI SEMARANG
Sebagai nubitol dr pedalaman indonesia,,,dan belum diberi waktu untuk ikut gatering nasional...saya setubuh dan mendukung......
Semoga id-zippo.com ramai kembali seperti waktu itu dg kehangatan yg diberikan om om disini...
Paguyuban Paseduluran Ndalem Surokarto (ZIPPO SURAKARTA) menyambut baik ide pak KETUM
semoga sukses
Bookmarks