Tobo dan Popop sedang berjalan menuju ke suatu tempat.
Popop menggendong sebuah ransel di belakangnya.
"Ehh, Pop...," Tobo berkata,"Apa yang ada dalam ransel loe?"
"Ayam," Popop menjawab.
"Kalau gue bisa tebak jumlahnya, ntar gue bagi satu yaa?" kata Tobo lagi.
"Jangankan satu...kalo bener tebakan loe, gue kasih dua-duanya deh," sahut Popop.
"Okeh kalo gitu...gue yakin pasti ada enam ekor semuanya. Betul gak???"
-----------------------
Setelah mengambil nomor pendaftaran di sebuah lab rumah sakit, Pnyek melihat Chepax lagi merintih menahan sakit. Dia segera menghampiri Chepax.
Pnyek : "Kenapa 'Wie meringis gitu?"
Chepax : "Gue...kemari mau tes darah"
Pnyek : "Emangnya loe takut?"
Chepax : "Bukan itu sebabnya. Tadi pas lagi ambil darah, jari gue ke potong ama dokternya."
Mendengarkan penjelasan Chepax, Pnyeki langsung menangis.
Chepax : "Eh, kenapa juga loe menangis? "
Pnyek : "Gue kemari….mau tes urine…"
-----------------------
Udin hendak mengantar kakeknya yang sakit ke klinik dengan menaiki motor.
Udin: "Ayo kek…pegangan yang kuat-kuat yaa..nanti jatuh!"
Kakek: "Iya lah, kakek pegang kuat-kuat nih..."
Udin: "Oke, kalau begitu kita berangkat yaa"
Udin lalu menjalankan motornya dan terdengar benda jatuh GUBBBRUAAAKKK!!!!!
Udin terkejut, lalu mennoleh ke belakang, dan terliajat kakeknya terjatuh dari motor.
Udin: "Lah kenapa bisa jatuh begini, kek?!! Tadi khan sudah dibilangin pegang yang kuat-kuat."
Kakek: "Kakek sudah pegang kuat-kuat koq tadi!!!!"
Udin: "Kakek pegang sebelah mana??"
Kakek: "Pegang…pagar rumah."
Udin: "$%^&(#....."
-----------------------
Kawanan perampok bersenjata tajam merampok bis karyawati sebuah pabrik..
"Keluarkan dan serahkan semua barang berharga kalian..Cepat..!!!" teriak pimpinan mereka. Salah seorang karyawati muda menyahut…
"..Tapi..kami tidak membawa barang berharga kalau lagi ke tempat kerja...bawa duit hanya sedikit"
Pimpinan perampok itu berfikir sejenak...
"Hah..kalau begitu..kami akan memperkosa kalian semua...Hahahhaa.."
Karyawati yang muda tadi menyahut lagi...
"Apakah...kalian juga akan melakukannya pada ibu tua yang duduk di belakang itu??...Tolong kasihanilah dia.."
Tiba-tiba…ibu tua itu berdiri dan dengan ketus berkata..
"Heh…kamu ini tidak ngerti yaa...kalau dia bilang SEMUA…berarti SEMUA lah..."
-----------------------
ps:
cerita ini hanyalah sebuah humor belaka. Mohon maaf kalo ada kesamaan karakter nama, tempat dan waktu.
itu hanyalah sebuah suatu kebetulan saja, tidak ada unsur kesengajaan didalamnya (
...gak mungkin
).
...maaf kalo repost...
Bookmarks